Arigatou Gonzaimasu

“Arigatou Gozaimasu” yang artinya terima kasih.  Inilah kata pertama yang dipelajari anak saya untuk pelajaran bahasa Jepang saat duduk di kela s 1 SD.  Dalam hati sih saya bertanya-tanya kenapa “Arigatou gozaimasu” yang pertama kali dipelajari dan bukan kata lainnya semisal ” Hajimemashite” (selamat berjumpa) atau “doozoyoroshiku” (senang berkenalan denganmu).

 

Rasa penasaranku terjawab sudah.  Menurut cerita suamiku (yang pernah tinggal di Jepang) ternyata orang jepang sangat sering mengucapkan “Arigatou gozaimasu”.  Memang begitulah budaya yang baik dari orang Jepang.  Lidah mereka terasa ringan untuk mengucapkan terima kasih, jangankan untuk hal-hal yang besar, hal sepele saja mereka mudah sekali memberi apresiasi.

 

Kata terima kasih memang sepele dan mudah untuk diucapkan namun maknanya sangat dalam dan ada penghargaan terhadap orang lain yang tersirat di dalamnya dan rasa syukur yang besar kepada Allah SWT. Coba mari kita baca sejenak hadits Rasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Aisya ra.  Rasulullah SAW bersabda “Orang-orang yang paling banyak bersyukur kepada Allah ialah orang-orang yang paling banyak bersyukur/ berterimakasih pada orang-orang (Al Mu’jam Al Kabir Lit Tabrani)

 

Nah tunggu apalagi ucapkanlah terima kasih pada pasangan anda atau putra-putri tercinta di rumah.  Misalnya “Abi terima kasih ya udah nganter ke pasar” atau “terima kasih ya udah bantu umi cuci baju”.  Mungkin ” terima kasih untuk segelas kopi yang nikmat ini ya umi” atau “terima kasih umi karena telah melahirkan bocah-bocah mungil yang mewarnai hidup kita”.  Selain itu Umi dan abi juga bisa mengucapkan terima kasih untuk anak-anak ” terima kasih ya nak sudah bangun pagi tepat waktu” atau terima kasih sayang karena sudah mengerjakan PR dengan baik” bisa juga terima kasih ya nak sudah sholat maghrib dengan tertib”.  Maka InsyaAllah anak-anak pun akan mengucapkan terimakasih pada orangtuanya, ” terimakasih umi sarapannya enak sekali” atau “terimakasih abi sudah mengantarku sekolah.”  Alangkah indahnya jika rumah kita selalu diwarnai dengan ucapan terimakasih sebagai wujud rasa syukur kita pada Ilahi.  Mungkin pengadilan agama akan sepi ya.

 

Yah, bagi saya kata terima kasih seperti mantra yang penuh magic.  Dulu saya selalu mengatakan pada anak saya” ayo habiskan makannya” namun sekarang saya menggantinya dengan kalimat “Bunda akan sangat berterima kasih kalau Mas mau menghabiskan makannya.”  Hanya dengan mengubah bahasa saja hasilnya sangat luar biasa.  Banyak sekali perubahan pada diri anak saya karena perasaan dihargai membuatnya lebih mandiri dan tanggung jawab.

 

Terakhir lewat tulisan ini saya ingin mengucapkan Jazakumulloh Khoiron Katsiron dan terima kasih kepada bapak (almarhum) serta ibu yang telah mengenalkanku kepada Allah dan Rasulullah, memberikan kasih sayang tanpa balas, membimbing dan mendidikku tanpa kenal lelah.  Terima kasih buat kakak dan adikku yang selalu berbagi kasih sayang .  Terima kasih buat suamiku yang telah mendampingiku dalam suka dan duka.  Terima kasih buat putraku yang telah memberikan lebih dari yang bunda harapkan.  Terima kasih buat semua saudara, teman, dan juga tetangga atas tali kasih yang telah terjalin.

Arigatou gonzaimasu.

2 Comments Add yours

  1. lendymut says:

    Arigatou gozaimashita teteh….
    Tulisannya sungguh bikin merinding.

    Iyaya,
    dengan mengganti sedikit kalimat, kita bisa berbeda rasa.
    Jadi lbh dihargai dan merinding…..*seerrr

    Jazzakumulloh khoir teh…
    smoga berkah selalu ilmunya.

    Jya, mataa kondo, nee san…

    Like

    1. Aamiin, makasih doanya mba. Mba lendy saya suka banget sama tulisan mba tentang review seminar menumbuhkah minat baca pada anak. Arigatou

      Like

Leave a comment